Jika Sobat memiliki website atau blog, atau jika Sobat bekerja dengan sesuatu yang berhubungan dengan Internet, Sobat pasti akan perlu tahu sedikit tentang optimasi mesin pencari (SEO). Cara yang baik untuk memulai adalah untuk membiasakan diri dengan istilah yang paling umum dari perdagangan, dan di bawah Anda akan menemukan 20 langkah penting. (Bagi mereka yang sudah tahu SEO, menganggap posting ini sebagai penyegaran!).
1. SEM: Singkatan Search Engine Marketing, dan seperti namanya melibatkan jasa pemasaran atau produk melalui mesin pencari. SEM dibagi menjadi dua pilar utama: SEO dan PPC. SEO singkatan dari Search Engine Optimization, dan itu adalah praktek mengoptimalkan situs untuk membuat halaman mereka muncul dalam hasil pencarian organik. PPC singkatan dari Pay-Per-Klik, dan itu adalah praktek pembelian klik dari search engine. Klik datang dari listing disponsori dalam hasil pencarian.
2. Backlink: Juga disebut inlink atau hanya link, itu adalah hyperlink pada website lain menunjuk kembali ke website Anda sendiri. Backlinks adalah penting untuk SEO karena mereka mempengaruhi secara langsung PageRank dari halaman web, mempengaruhi peringkat pencarian.
3. PageRank: PageRank adalah sebuah algoritma yang digunakan Google untuk memperkirakan penting relatif dari halaman di seluruh web. Ide dasar dibalik algoritma ini adalah kenyataan bahwa link dari halaman A ke halaman B dapat dilihat sebagai suara kepercayaan dari halaman A ke halaman B. Semakin tinggi jumlah link (tertimbang nilai mereka) untuk halaman, sehingga , semakin tinggi kemungkinan bahwa halaman tersebut adalah penting.
4 linkbait:. Linkbait adalah bagian dari konten web dipublikasikan di website atau blog dengan tujuan menarik sebagai backlink sebanyak mungkin (dalam rangka untuk meningkatkan peringkat pencarian seseorang). Biasanya sepotong tertulis, tetapi juga dapat video, gambar, kuis atau apa pun. Sebuah contoh klasik dari linkbait adalah "Top 10" daftar yang cenderung menjadi populer di situs bookmark sosial.
5. Link farm: Sebuah link farm adalah sekelompok website di mana setiap website link ke setiap website lain, dengan tujuan artifisial meningkatkan PageRank dari semua situs di ladang. Praktek ini efektif dalam hari-hari awal mesin pencari, tetapi sekarang mereka melihat sebagai teknik spam (dan dengan demikian dapat membuat Anda dihukum).
6. Anchor text: Anchor text backlink adalah teks yang diklik pada halaman web. Setelah kata kunci teks membantu jangkar kaya dengan SEO karena Google akan mengasosiasikan kata kunci tersebut dengan isi dari website Anda. Jika Anda memiliki sebuah blog penurunan berat badan, misalnya, akan membantu peringkat pencarian Anda jika beberapa link balik Anda telah "berat badan" sebagai jangkar teks mereka.
7. Nofollow: nofollow adalah atribut link yang digunakan oleh pemilik website untuk sinyal ke Google bahwa mereka tidak mendukung situs mereka terhubung. Hal ini dapat terjadi baik ketika link yang dibuat oleh pengguna sendiri (misalnya, komentar blog), atau ketika link itu dibayar (misalnya, sponsor dan pengiklan). Ketika Google melihat atribut nofollow pada dasarnya tidak akan menghitung link yang untuk PageRank dan algoritma pencarian.
8. Link Sculpting: Dengan menggunakan atribut nofollow strategis webmaster mampu menyalurkan aliran PageRank dalam situs Web mereka, sehingga meningkatkan peringkat pencarian halaman yang diinginkan. Praktek ini tidak lagi efektif karena Google baru-baru ini mengubah bagaimana menangani atribut nofollow.
9. Title Tag: Judul tag secara harfiah judul dari suatu halaman web, dan itu salah satu faktor paling penting dalam algoritma pencarian Google. Idealnya Anda tag judul harus unik dan mengandung kata kunci utama halaman Anda. Anda dapat melihat tag judul dari setiap halaman web di atas browser saat navigasi itu.
10. Meta Tags: Seperti tag judul, meta tag digunakan untuk memberikan lebih banyak mesin pencari informasi mengenai isi dari halaman Anda. Meta tag ditempatkan di dalam bagian HEAD dari kode HTML Anda, dan dengan demikian tidak terlihat oleh pengunjung manusia.
11. Algoritma Search: Algoritma pencarian Google adalah digunakan untuk mencari halaman web yang paling relevan untuk setiap permintaan pencarian. Algoritma ini mempertimbangkan lebih dari 200 faktor (menurut Google sendiri), termasuk nilai PageRank, tag judul, meta tag, isi website, usia domain dan sebagainya.
12. SERP: Singkatan dari Search Engine Results Page. Itu pada dasarnya halaman yang Anda akan dapatkan ketika Anda mencari kata kunci tertentu di Google atau mesin pencari lainnya. Jumlah lalu lintas pencarian website Anda akan menerima tergantung pada peringkat itu akan memiliki di dalam SERPs.
13. Sandbox: Google pada dasarnya memiliki indeks terpisah, sandbox, di mana tempat semua situs yang baru ditemukan. Ketika website berada di sandbox, mereka tidak akan muncul dalam hasil pencarian untuk permintaan pencarian yang normal. Setelah Google memverifikasi bahwa situs tersebut sah, ia akan bergerak keluar dari sandbox dan ke dalam indeks utama.
14. Keyword Density: Untuk menemukan kepadatan kata kunci dari setiap halaman tertentu Anda hanya perlu untuk membagi jumlah kali kata kunci yang digunakan dengan jumlah total kata dalam halaman. Kepadatan kata kunci yang digunakan untuk menjadi faktor SEO penting, sebagai awal algoritma menempatkan penekanan yang berat di atasnya. Hal ini tidak terjadi lagi.
15. Keyword Stuffing: Karena kepadatan kata kunci merupakan faktor penting pada algoritma pencari awal, webmaster mulai sistem permainan dengan artifisial inflating kepadatan kata kunci dalam situs Web mereka. Ini disebut isian kata kunci. Hari-hari ini praktek ini tidak akan membantu Anda, dan Anda juga bisa mendapatkan sanksi.
16. Cloaking: Teknik ini melibatkan membuat halaman web yang sama menampilkan konten yang berbeda ke mesin pencari dan pengunjung manusia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan halaman peringkat untuk kata kunci tertentu, dan kemudian menggunakan traffik yang masuk untuk mempromosikan produk atau jasa terkait. Praktek ini mempertimbangkan spamming dan dapat membuat Anda dihukum (jika tidak dilarang) pada mesin pencari.
17. Web Crawler: Juga disebut bot atau spider search, ini adalah program komputer yang menelusuri web atas nama mesin pencari, mencoba untuk menemukan link baru dan halaman baru. Ini adalah langkah pertama pada proses indeksasi.
18. Duplikat Konten: Duplikat konten umumnya mengacu pada blok substantif konten dalam atau di domain yang baik benar-benar sesuai dengan konten lain atau lumayan mirip.. Anda harus menghindari duplikat konten di website Anda karena dapat membuat Anda dihukum.
19. Canonical URL: Canonical adalah proses untuk mengkonversi data yang memiliki lebih dari satu mungkin representasi ke representasi "standar" Canonical. Sebuah URL Canonical, karena itu, adalah URL standar untuk mengakses halaman tertentu dalam situs web Anda. Misalnya, versi Canonical dari domain Anda mungkin http://www.domain.com bukan http://domain.com.
20. Robots.txt: Ini tidak lebih dari sebuah file, yang ditempatkan di root domain, yang digunakan untuk menginformasikan bots pencarian tentang struktur situs web. Misalnya, melalui file robots.txt itu mungkin untuk memblokir robot pencarian tertentu dan untuk membatasi akses ke folder tertentu bagian dalam website.
Itulah ke 20 Sarat SEO yang perlu Sobat perhatikan.
Sumber DailyBlogTips
2 komentar:
wah ajib nih, nambah lagi ilmu seo aku...trims banget yah sob, btw mampir dunk ke blog reyot akyu
Duplikat konten umumnya mengacu pada blok substantif konten dalam atau di domain yang baik benar-benar sesuai dengan konten lain atau lumayan mirip.. Anda harus menghindari duplikat konten di website Anda karena dapat membuat Anda dihukum.
Post a Comment